PEREMAJAAN SEL
Dalam tubuh kita, DNA (deox-yribonucleic acid) terdapat pada inti sel dan di dalam Mitokondria (sel-sel berbentuk granule dalam sitoplasma, tempat produksi energi sel). Perubahan pada DNA Mitokondria lebih mudah terekspresi karena kemampuan memperbaiki dirinya rendah. Perubahan ini makin lama makin menumpuk (accumulation of error) dan menjelma dalam bentuk gangguan fungsi komplek enzim penghasil energi. Hasil biopsi otot menunjukkan bahwa semakin tua umur manusia, maka semakin banyak mutasi pada DNA Mitokondria dan akibatnya adalah jumlah komplek enzim yang normal akan menurun.
Menurunnya Produksi Energi Sel
Mitokondria memiliki peran sebagai pabrik tenaga untuk metabolisme kehidupan sel. Bila terjadi kemacetan di sini, maka sel-pun akan mengalami gangguan. Umumnya hal ini terjadi pada saat tubuh seseorang telah dimakan usia (tua), meski saat ini fakta menunjukkan begitu banyaknya orang-orang yang masih berusia muda juga telah mengalami hal ini.
Perlu diketahui bahwa di dalam tubuh manusia terdapat jutaan sel. Sejumlah sel yang sejenis bersatu menyusun diri menjadi jaringan. Beberapa jaringan yang memiliki fungsi sama bersinergi membentuk organ (seperti: liver, ginjal, otak, jantung, paru-paru, dan lain-lain). Agar sel-sel ini tetap hidup, maka tubuh memerlukan makanan, oksigen, dan energi. Dan untuk kebutuhan tersebut, sel dapat membuat sendiri energi yang diperlukan dalam Mitokondria yang jumlahnya 500-3000 sel tersebut.
Namun demikian, proses produksi energi di dalam Mitokondria harus melewati 4 tahap dan melibatkan sekurangnya 5 jenis enzim untuk mengatur fungsi energi tubuh. Karena itu, bila terdapat gangguan aktivitas enzim, maka akan terjadi pula hambatan produksi pada salah satu tahap, dan akibatnya energi tidak akan dihasilkan sama sekali. Hal inilah yang membuat kapasitas hidup sel berkurang. Dampaknya, respon sel terhadap perubahan lingkungan akan menurun pula.
Gangguan semacam itu bisa terjadi karena adanya perubahan atau mutasi genetik di dalam Mitokondria itu sendiri. Gen memang berperan penting dalam memberikan kode-kode tertentu pada saat penyusunan enzim. Mutasi gen ini terjadi secara simultan dan menyebabkan terjadinya penumpukan sesuai dengan bertambahnya umur seseorang.
Melancarkan Produksi Energi
Berapa kalikah terjadinya mutasi genetik itu..? Mutasi genetik di dalam Mitokondria terjadi 10 kali lebih sering dibandingkan mutasi yang terjadi di dalam inti sel. Dengan demikain terkuaklah mengapa produksi energi sel jadi menurun. Namun apakah hal ini berarti bahwa tidak ada upaya ilmiah untuk melancarkan/meningkatkan produksi energi pada sel?
Betul bahwa pencegahan proses penuaan atas seseorang adalah hal yang alami dan pasti akan menghampiri semua orang. Namun hal ini bukan berarti bahwa tidak ada upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah proses penuaan ini, atau tepatnya proses pelancaran produksi energi adalah hal yang sangat dimungkinkan. Lantas bagaimana caranya..?
Caranya adalah dengan membuat jalan by-pass di daerah hambatan agar produksi energi dapat berjalan dengan lancar. Pembuatan jalan by-pass Mitokondria ini dapat dilakukan dengan menyediakan asupan antioksidan yang memiliki tingkat keterserapan yang baik dalam jumlah yang cukup. Selain itu, proses pembuatan jalan by-pass ini juga memerlukan iklim alkali yang stabil bagi Mitokondria. Dengan demikian maka terciptalah by-pass bebas hambatan bagi Mitokondria dalam memproduksi sel, terlebih lagi jika proses ini didukung dengan adanya penambahan energi tertentu yang dapat menyempurnakan proses ini. Hal ini adalah langkah maju dunia pengobatan bagi kemaslahatan umat manusia.
MILAGROS
Dari uraian di atas daapat difahami bahwa untuk meningkatkan kinerja sel, maka menjaga suplai asupan yang bermuatan antioksidan, alkali, dan ekstra energi adalah hal yang sangat penting. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa asupan yang cukup atas hal-hal tersebut akan memudahkan peremajaan sel dan meningkatkan kinerjanya sehingga tubuh bisa berfungsi lebih muda dari usia yang sebenarnya. Bahkan hal ini juga menjadi penting mengingat kesehatan sel akan menjamin semua organ untuk dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.
Satu kabar penting yang perlu kita bagikan kepada setiap orang yang kita kenal adalah bahwa saat ini, ada sebuah asupan yang dapat mendatangkan suplai atas ketiga hal yang dibutuhkan untuk proses melancarkan produksi energy bagi sel, yakni Milagros. Milagros si air ajaib ini adalah air “3-in 1” yang merupakan strength antioxidant; super stable alkaline; dan plus powerful scalar energy. Luar biasa bukan…? Oleh karena itu ucapkan terima kasih Anda kepada orang-orang yang telah menghantarkan Anda untuk sampai pada artikel ini.
